Kamis, 09 April 2015

6 Destinasi Wisata Favorit di Makassar

Makassar tak hanya menjadi kota incaran bagi para pencinta kuliner. Kota ini juga menjadi incaran para penggila travelling. Ada banyak destinasi wisata yang menjadi favorit traveller. Setidaknya ada 6 tempat wisata di Makassar yang paling sering dikunjungi oleh traveller.

Berikut ini adalah 6 destinasi wisata di Makassar yang menjadi favorit traveller.

1.    Pantai Losari

Siapa yang tak mengenal tempat wisata di Makassar ini? Ikon kota ini memang memikat banyak wisatawan. Tempat favorit para wisatawan ini sanggup menggoda hanya dengan birunya laut dan langit. Letaknya yang tak jauh dari pusat kota ini juga menawarkan sunset cantik setiap harinya. Jadi wajar jika tampat ini menjadi tempat favorit banyak orang.

2.    Taman Nasional Bantimurung

Lokasi tempat wisata ini agak sedikit bergeser dari Kota Makassar. Namun tetap menjadi favorit banyak orang yang berwisata ke kota ini. Di taman nasional ini, Anda bisa menikmati segala keindahan alam berupa air terjun Bantimurung serta kecantikan dari kupu-kupu berwarna-warni. Potret keindahan alam khas Sulawesi.

3.    Benteng Fort Rotterdam

Benteng peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo ini menyuguhkan wisata sejarah yang tak boleh Anda lewatkan. Terbukti dengan banyaknya wisatawan yang menjadikan benteng ini sebagai tempat wisata favorit. Sisa reruntuhan, taman yang masih terawatt serta ruangan bekas penjara Pangeran Diponegoro pun menjadi pemandangan menarik di tempat ini.

4.    Trans Studio

Trans Studio ternyata tidak hanya ada di Bandung. Di kota Angin Mamiri ini juga terdapat wahana permainan ini. Wahana permainan indoor terbesar di Indonesia ini rasanya sayang jika tidak Anda kunjungi. Terbukti banyak wisatawan yang mengunjungi tempat wisata ini. Tiket masuknya pun cukup terjangkau. Hanya sebesar 100 ribu Rupiah Anda bisa menikmati aneka wahana di tempat ini.

5.    Jalan Somba Opu

Tak hanya tempat wisata yang menawarkan keindahan alam, sejarah serta keseruan arena bermain saja yang menjadi favorit wisatawan. Tempat berburu oleh-oleh pun menjadi incaran wisatawan. Jalan Somba Opu adalah lokasi yang tepat untuk Anda datangi. Letaknya pun tak jauh dari Benteng Fort Rotterdam. Sehingga tak sulit untuk ditemukan.

Ada banyak oleh-oleh yang bisa Anda temukan di kawasan ini. Mulai dari makanan, alat musik, suvenir, hingga pakaian adat khas Makassar. Soal harga pun masih cukup terjangkau. Jangan lupa juga untuk menawar agar Anda mendapatkan harga yang cukup murah.

6.    Pantai Akkarena

Destinasi wisata yang terakhir dan menjadi favorit banyak wisatawan adalah Pantai Akkarena. Pantai ini tidak kalah mempesona dibandingkan Pantai Losari. Tempat wisata di Makassar ini letaknya tak jauh dari pusat kota. Hanya membutuhkan waktu 10 menit, Anda telah sampai di pantai ini.

Pasir pantai ini agak gelap. Sehingga menambah kesan eksotis. Ombaknya juga cukup tenang, sehingga Anda bisa puas bermain air di pantai ini. Fasilitas di pantai ini juga cukup lengkap. Mulai dari arena bermain, taman hingga restoran. Sehingga cocok untuk dijadikan tempat wisata bersama keluarga.

Selasa, 07 April 2015

Otak-Otak Ibu Elly, Camilan Kenyal Dan Lezat Dari Makassar

Kota Makassar terkenal dengan aneka kuliner-kuliner beratnya yang lezat. Namun bagaimana dengan camilannya? Ternyata, ada satu camilan yang tak kalah lezat dari kuliner khas Makassar lainnya. Yaitu otak-otak. Dan salah satu yang terkenal adalah otak-otak Ibu Elly.

Otak-otak Ibu Elly terletak di Jalan Kijang No 7 D, Makassar. Karena pada dasarnya adalah camilan, maka Anda bisa menjadikan kuliner khas Makassar ini sebagai oleh-oleh untuk sanak family di rumah. Soal rasa, tak perlu diragukan.

Otak-otak sendiri berbahan dasar ikan tenggiri yang dicampur dengan tepung gandum. Yang membuat rasanya semakin nikmat adalah pembungkusnya yang menggunakan daun pisang. Kenyal, lezat dan gurih. Bahkan otak-otak ini dapat tahan sampai sebulan jika dimasukkan ke dalam freezer.
Cara penyajiannya pun cukup dengan menghangatkannya kembali dengan menggunakan panggangan atau wajan tanpa menggunakan minyak. Tak lupa cocolan sambal kacang yang menjadi teman dari otak-otak ini.

Soal harga, otak-otak Ibu Elly ini dijual dengan harga 4 ribu Rupiah perbungkusnya. Namun, Anda bisa membelinya dalam beberapa paket kemasan. Yaitu isi 10 dengan harga 35 ribu Rupiah, isi 20 dengan harga 60 ribu Rupiah, isi 40 dengan harga 120 ribu Rupiah dan isi 50 dengan harga 150 ribu Rupiah. Tentunya lebih murah dari harga satuan.

Selain menjual otak-otak, Anda juga dapat menemukan aneka kuliner khas Makassar lainnya. seperti lemper khas Makassar yaitu Gogos dan es pisang ijo. Jadi, masih bingung mencari oleh-oleh dari Kota Angin Mamiri? Datang saja ke toko Ibu Elly yang ada di Jalan Kijang. Dan nikmati kenyal dan lezatnya otak-otak bersama sanak family di rumah.

Kamis, 02 April 2015

Yuk Cicipi Mie Titi, Ifu Mie Dari Makassar

Menikmati aneka olahan kuliner khas Makassar menjadi salah satu tujuan saat Anda berada di Kota Makassar. Jika bosan menikmati coto Makassar, es pisang ijo hingga palu basa, maka cobalah mencicipi mie titi. Ifu mie dari Kota Angin Mamiri.

Mie titi memang terlihat mirip dengan ifu mie. Namun yang membedakan adalah ukuran mie yang digunakan oleh kuliner khas Makassar ini. Mie yang digunakan untuk pembuatan kuliner ini lebih keci dibandingkan mie yang digunakan untuk ifu mie.

Ada salah satu tempat makan yang menjual kuliner ini dan begitu terkenal di Makassar. Yaitu tempat makan yang ada di Jalan Irian. Olahan mie di tempat makan ini terasa begitu lezat. Siraman kuah kentalnya pun begitu gurih.

Mie ini memang penyajiannya mirip seperti ifu mie. Yaitu mie yang digoreng kering dan disiram dengan kuah kental seperti capcay. Untuk isian kuahnya sendiri cukup beragam. Seperti aneka seafood, bakso dan juga sayuran. Kuah kentalnya yang panas berpadu dengan kriuk garingnya mie.

Olahan mie ini sendiri tidak lepas dari warga Tionghoa bernama Angko Tjao. Ia adalah ayah dari pemilik dari tempat makan tersebut. Kata titi sendiri berasal dari bahasa Tionghoa yang berarti adik laki-laki.

Soal rasa, tak perlu ditanyakan. Meski hanya seporsi mie kering dan siraman kuah kental saja. Namun rasa dari kuliner ini tetap lezat. Jika ingin pedas, Anda bisa menambahkan sambal pada kuah kental tersebut.

Tempat makan ini selalu buka setiap harinya sejak pukul 10 pagi hingga pukul 2 dini hari. Soal harga, kuliner khas Makassar ini dibanderol dengan harga cukup murah. Yaitu hanya 17 ribu Rupiah saja per porsinya. Jadi, ke Makassar? Belum sah jika belum mencicipi mie titi Jalan Irian.