6 Destinasi Wisata Favorit di Makassar

Makassar tak hanya menjadi kota incaran bagi para pencinta kuliner. Kota ini juga menjadi incaran para penggila travelling. Ada banyak destinasi wisata yang menjadi favorit traveller. Setidaknya ada 6 tempat wisata di Makassar yang paling sering dikunjungi oleh traveller.

Berikut ini adalah 6 destinasi wisata di Makassar yang menjadi favorit traveller.

1.    Pantai Losari

Siapa yang tak mengenal tempat wisata di Makassar ini? Ikon kota ini memang memikat banyak wisatawan. Tempat favorit para wisatawan ini sanggup menggoda hanya dengan birunya laut dan langit. Letaknya yang tak jauh dari pusat kota ini juga menawarkan sunset cantik setiap harinya. Jadi wajar jika tampat ini menjadi tempat favorit banyak orang.

2.    Taman Nasional Bantimurung

Lokasi tempat wisata ini agak sedikit bergeser dari Kota Makassar. Namun tetap menjadi favorit banyak orang yang berwisata ke kota ini. Di taman nasional ini, Anda bisa menikmati segala keindahan alam berupa air terjun Bantimurung serta kecantikan dari kupu-kupu berwarna-warni. Potret keindahan alam khas Sulawesi.

3.    Benteng Fort Rotterdam

Benteng peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo ini menyuguhkan wisata sejarah yang tak boleh Anda lewatkan. Terbukti dengan banyaknya wisatawan yang menjadikan benteng ini sebagai tempat wisata favorit. Sisa reruntuhan, taman yang masih terawatt serta ruangan bekas penjara Pangeran Diponegoro pun menjadi pemandangan menarik di tempat ini.

4.    Trans Studio

Trans Studio ternyata tidak hanya ada di Bandung. Di kota Angin Mamiri ini juga terdapat wahana permainan ini. Wahana permainan indoor terbesar di Indonesia ini rasanya sayang jika tidak Anda kunjungi. Terbukti banyak wisatawan yang mengunjungi tempat wisata ini. Tiket masuknya pun cukup terjangkau. Hanya sebesar 100 ribu Rupiah Anda bisa menikmati aneka wahana di tempat ini.

5.    Jalan Somba Opu

Tak hanya tempat wisata yang menawarkan keindahan alam, sejarah serta keseruan arena bermain saja yang menjadi favorit wisatawan. Tempat berburu oleh-oleh pun menjadi incaran wisatawan. Jalan Somba Opu adalah lokasi yang tepat untuk Anda datangi. Letaknya pun tak jauh dari Benteng Fort Rotterdam. Sehingga tak sulit untuk ditemukan.

Ada banyak oleh-oleh yang bisa Anda temukan di kawasan ini. Mulai dari makanan, alat musik, suvenir, hingga pakaian adat khas Makassar. Soal harga pun masih cukup terjangkau. Jangan lupa juga untuk menawar agar Anda mendapatkan harga yang cukup murah.

6.    Pantai Akkarena

Destinasi wisata yang terakhir dan menjadi favorit banyak wisatawan adalah Pantai Akkarena. Pantai ini tidak kalah mempesona dibandingkan Pantai Losari. Tempat wisata di Makassar ini letaknya tak jauh dari pusat kota. Hanya membutuhkan waktu 10 menit, Anda telah sampai di pantai ini.

Pasir pantai ini agak gelap. Sehingga menambah kesan eksotis. Ombaknya juga cukup tenang, sehingga Anda bisa puas bermain air di pantai ini. Fasilitas di pantai ini juga cukup lengkap. Mulai dari arena bermain, taman hingga restoran. Sehingga cocok untuk dijadikan tempat wisata bersama keluarga.

Otak-Otak Ibu Elly, Camilan Kenyal Dan Lezat Dari Makassar

Kota Makassar terkenal dengan aneka kuliner-kuliner beratnya yang lezat. Namun bagaimana dengan camilannya? Ternyata, ada satu camilan yang tak kalah lezat dari kuliner khas Makassar lainnya. Yaitu otak-otak. Dan salah satu yang terkenal adalah otak-otak Ibu Elly.

Otak-otak Ibu Elly terletak di Jalan Kijang No 7 D, Makassar. Karena pada dasarnya adalah camilan, maka Anda bisa menjadikan kuliner khas Makassar ini sebagai oleh-oleh untuk sanak family di rumah. Soal rasa, tak perlu diragukan.

Otak-otak sendiri berbahan dasar ikan tenggiri yang dicampur dengan tepung gandum. Yang membuat rasanya semakin nikmat adalah pembungkusnya yang menggunakan daun pisang. Kenyal, lezat dan gurih. Bahkan otak-otak ini dapat tahan sampai sebulan jika dimasukkan ke dalam freezer.

Cara penyajiannya pun cukup dengan menghangatkannya kembali dengan menggunakan panggangan atau wajan tanpa menggunakan minyak. Tak lupa cocolan sambal kacang yang menjadi teman dari otak-otak ini.

Soal harga, otak-otak Ibu Elly ini dijual dengan harga 4 ribu Rupiah perbungkusnya. Namun, Anda bisa membelinya dalam beberapa paket kemasan. Yaitu isi 10 dengan harga 35 ribu Rupiah, isi 20 dengan harga 60 ribu Rupiah, isi 40 dengan harga 120 ribu Rupiah dan isi 50 dengan harga 150 ribu Rupiah. Tentunya lebih murah dari harga satuan.

Selain menjual otak-otak, Anda juga dapat menemukan aneka kuliner khas Makassar lainnya. seperti lemper khas Makassar yaitu Gogos dan es pisang ijo. Jadi, masih bingung mencari oleh-oleh dari Kota Angin Mamiri? Datang saja ke toko Ibu Elly yang ada di Jalan Kijang. Dan nikmati kenyal dan lezatnya otak-otak bersama sanak family di rumah.

Yuk Cicipi Mie Titi, Ifu Mie Dari Makassar

Menikmati aneka olahan kuliner khas Makassar menjadi salah satu tujuan saat Anda berada di Kota Makassar. Jika bosan menikmati coto Makassar, es pisang ijo hingga palu basa, maka cobalah mencicipi mie titi. Ifu mie dari Kota Angin Mamiri.

Mie titi memang terlihat mirip dengan ifu mie. Namun yang membedakan adalah ukuran mie yang digunakan oleh kuliner khas Makassar ini. Mie yang digunakan untuk pembuatan kuliner ini lebih keci dibandingkan mie yang digunakan untuk ifu mie.

Ada salah satu tempat makan yang menjual kuliner ini dan begitu terkenal di Makassar. Yaitu tempat makan yang ada di Jalan Irian. Olahan mie di tempat makan ini terasa begitu lezat. Siraman kuah kentalnya pun begitu gurih.

Mie ini memang penyajiannya mirip seperti ifu mie. Yaitu mie yang digoreng kering dan disiram dengan kuah kental seperti capcay. Untuk isian kuahnya sendiri cukup beragam. Seperti aneka seafood, bakso dan juga sayuran. Kuah kentalnya yang panas berpadu dengan kriuk garingnya mie.

Olahan mie ini sendiri tidak lepas dari warga Tionghoa bernama Angko Tjao. Ia adalah ayah dari pemilik dari tempat makan tersebut. Kata titi sendiri berasal dari bahasa Tionghoa yang berarti adik laki-laki.

Soal rasa, tak perlu ditanyakan. Meski hanya seporsi mie kering dan siraman kuah kental saja. Namun rasa dari kuliner ini tetap lezat. Jika ingin pedas, Anda bisa menambahkan sambal pada kuah kental tersebut.

Tempat makan ini selalu buka setiap harinya sejak pukul 10 pagi hingga pukul 2 dini hari. Soal harga, kuliner khas Makassar ini dibanderol dengan harga cukup murah. Yaitu hanya 17 ribu Rupiah saja per porsinya. Jadi, ke Makassar? Belum sah jika belum mencicipi mie titi Jalan Irian.

Ke Makassar? Yuk Ikuti Tips Ini Sebelum Jalan-Jalan

Melakukan travelling, tentu tidak hanya membutuhkan itinerary saja. Namun juga butuh persiapan serta tips dan trik untuk menikmati berbagai wisata yang ada di tempat tersebut. Nah, jika Anda ingin melakukan liburan ke Makassar, ada baiknya mencoba beberapa tips travelling berikut ini.

1.    Siapkan sunblock

Kota Makassar merupakan kota di kawasan Indonesia bagian Timur yang terkenal dengan kondisi udaranya yang panas. Suhu udara yang tinggi tersebut tentunya akan berpengaruh terhadap kulit Anda. Jadi, ada baiknya jika Anda yang ingin melakukan liburan ke Makassar mencoba tips travelling ini. Sunblock akan mengurangi atau bahkan membuat kulit Anda terlindungi dari sengatan matahari yang dapat membuat kulit Anda terbakar.

2.    Bawa pelindung

Selain menggunakan sunblock, pelindung seperti topi atau kacamata hitam dianjurkan untuk Anda bawa saat berjalan-jalan. Pastikan kepala Anda terlindungi dari sengatan matahari secara langsung. Karena teriknya sinar matahari mampu membuat pusing atau sakit kepala.

3.    Gunakan pakaian tipis dan berbahan menyerap keringat

Menggunakan pakaian yang nyaman dan menyerap keringat sangat dianjurkan saat Anda berlibur ke kota ini. Jika cuaca sedang panas, maka sebaiknya kenakan pakaian berbahan tipis namun tetap menyerap keringat. Anda akan bebas bergerak serta sirkulasi udara dalam tubuh pun lebih baik. Namun, tidak ada salahnya untuk membawa cadangan pakaian. Siapa tahu Anda melakukan kegiatan yang membuat pakaian yang Anda kenakan basah karena keringat ataupun air.

4.    Bawa selalu air mineral

Selalu sedia air minum selama kegiatan adalah hal yang dianjurkan. Terlebih lagi saat Anda berwisata ke kota ini. Cuaca panas di kota ini akan membuat Anda lebih mudah haus. Selalu minum cukup agar Anda tidak terkena dehidrasi atau kekurangan cairan di dalam tubuh yang berujung Anda jatuh sakit.

5.    Siapkan fisik yang kuat

Liburan ke Makassar memang mengasyikan. Terlebih lagi, kota ini memiliki banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Mulai dari wisata budaya, religi hingga alam bawah lautnya. Keseruan berbagai tempat wisata tersebut rasanya akan menguras energi Anda. Karenanya, persiapkan fisik yang kuat untuk mengelilingi berbagai tempat tersebut.

Ke Makassar? Yuk Ikuti Tradisi “Ngopi” Kota Ini

Warkop Daeng Anas

Kota yang terkenal dengan tradisi minum kopinya tidak hanya Aceh dan Belitong saja. Namun kota Makassar juga terkenal dengan banyaknya tempat untuk minum kopi. Tempat ngopi di Makassar tidak hanya berupa warung kopi yang besar. Ada pula warung kopi di pinggir jalan yang juga menawarkan citarasa kopi yang lezat.

Tak heran jika tempat ngopi di Makassar cukup banyak. hal tersbeut karena memang kopi merupakan hasil bumi dari Sulawesi Selatan. Terbukti dengan kopi kelas dunianya yang telah diekspor ke luar negeri yakni kopi dari Toraja dan Kalosi.

Beberapa warung kopi yang terkenal di kota ini seperti Warung Kopi Phoenam, Warung Kopi Dottoro, Warung Kopi Daeng Anas, serta Warung Kopi Daeng Sija. Kopi-kopi yang disajikan di warung kopi ini rata-rata adalah kopi Robusta dan Arabika yang telah dimasak sebelum disajikan.

Warung Kopi Phoenam dapat Anda temukan di Jalan Jampea, Jalan Boulevard dan Jalan Ratulangi. Warung kopi ini telah ada sejak tahun 1946. Warung kopi ini bahkan telah buka cabang di Jakarta Pusat. Selain menu kopi, warung kopi ini juga menawarkan menu lain seperti teh susu serta roti bakar selai kaya-nya yang melegenda.

Warung kopi lainnya yaitu Warung Kopi Dottoro. Warung kopi ini dirintis oleh H. Naba sejak tahun 1960-an. Nama dan arti warung kopi ini cukup unik. Dottoro sendiri merupakan adaptasi dari kata Dokter yang dibaca Dottoro bagi warga Makassar.

Tujuan penamaan warung kopi itu sendiri yaitu bermaksud untuk menyembuhkan kaum pria yang merasa jenuh jika berdiam diri di rumah. Warung kopi ini dapat Anda temui di Jalan Tinumbu, Jalan Satando, Jalan Pattimura serta Jalan Veteran. Banyak orang yang datang ke warung kopi ini. mulai dari rakyat biasa hingga kalangan elit.

Warung Kopi Daeng Sija juga merupakan salah satu warung kopi yang populer di Makassar. Pemilik warung kopi ini bahkan merupakan kerabat dari H. Naba yang memiliki Warung Kopi Dottoro. Kopi daru warung kopi ini dapat Anda nikmati dengan mengunjungi Jalan Boulevard dan Jalan Labu.

Di Jalan Pelita Raya juga terdapat warung kopi yang terkenal enak. Yaitu Warung Kopi Daeng Anas. Warung kopi ini selalu ramai dari pagi hingga petang hari. Kopi yang disajikan merupakan kopi hasil racikan dari Daeng Anas sendiri.

Warung kopi langganan dari pejabat daerah ini memang terkenal nikmat. Campuran racikan gilingan kopi Arabika dan Robusta memang menjadi keahlian dari sang pemilik. Tempat ngopi di Makassar ini dapat Anda nikmati dengan mendatangi Jalan AP Pettarani.

Serunya Jalan-Jalan ke Kebun Buah Naga di Makassar

Agrowisata saat ini tengah banyak digalakan di banyak daerah di Indonesia. Salah satunya adalah tempat wisata di Makassar yaitu Perkebunan Buah Naga Pallangga. Kebun buah naga ini merupakan perpaduan udara yang segar, keseruan memetik buah naga, serta mencicipi buah naga yang manis.

Lokasi Perkebunan Buah Naga Pallangga tak jauh dari Kota Makassar. Hanya sekitar 10 kilometer dari pusat kota. Tempat wisata di Makassar terletak di Kabupaten Gowa. Tempat ini menawarkan keseruan memetik hingga mencicipi kesegaran dari buah naga.

Buah naga memang terkenal manis dan menyegarkan. Bentuk dari tanaman dan buah ini memang memiliki ciri khas tersendiri. Tanaman buah naga ini mirip seperti kaktus. Tak heran karena memang buah naga berasal dari tanaman kaktus bernama Hylocereus serta Selenicereus yang berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah.

Bagian dalam buah ini ada yang berwarna merah dan putih. Uniknya, di dalamnya juga terdapat titik-titik biji berwarna hitam yang dapat dimakan. Anda bisa langsung menikmati buah ini dengan memesannya langsung dari petani setempat. Soal harga, Anda hanya perlu membayar sebesar 30 ribu Rupiah untuk satu kilogram buah naga.

Soal rasa, tak perlu ragu. Karena rasa dari buah naga di tempat ini benar-benar manis. Buktikan saja jika Anda tak percaya. Perkebunan Buah Naga Pallangga ini memiliki luas sebesar 27 hektar. Kepemilikan perkebunan buah naga ini merupakan milik dari Bosowa Agro Industries.

Khasiat dari buah naga juga tak perlu diragukan lagi. Mulai dari mencegah radikal bebas, anti oksidan alami hingga baik untuk penderita batuk, kolesterol serta hipertensi. Jadi, tunggu apalagi. Masih ragu untuk mendatangi tempat wisata di Makassar ini?

Sedapnya Pallu Basa Serigala, Palu Basa Terenak di Makassar

Nama coto Makassar memang sudah akrab di telinga para pecinta kuliner. Namun bagaimana dengan palu basa? Palu basa juga merupakan salah satu kuliner khas Makassar yang tak kalah enak dengan coto. Ingin tahu tempat makan di Makassar yang menjual palu basa yang lezat di Makassar? Datang dan cicipi ke rumah makan Palbas Serigala.

Rumah makan Palbas Serigala tak hanya terkenal akan namanya saja. Namun juga karena citarasa dari palu basa di rumah makan ini. Bumbu dari palu basa ini cukup terasa. Banyak yang ketagihan karena citarasa dari kuliner khas Makassar tersebut.

Palu basa ini berbeda dengan coto Makassar. Untuk palu basa, menggunakan tambahan kelapa parut atau serundeng. Sehingga menambah gurih dari kuliner ini. Untuk isi, palu basa menggunakan daging, paru hingga otak. Bahkan tak sedikit orang yang menambahkan kuning telur setengah matang ataupun mentah di dalamnya.

Sesuai namanya, tempat makan di Makassar ini berada di jalan Serigala. Dari kejauhan, rumah makan ini cukup ramai untuk dikunjungi. Terlebih lagi saat jam makan siang tiba. Saatnya Anda bersiap menunggu lebih lama pesanan Anda tiba di atas meja Anda.

Sekali sendok, Anda akan semakin penasaran dan semakin tak sabar untuk menikmati kuliner ini dengan nasi. Jangan lupa untuk tambahan sambal serta perasan jeruk nipis. Sehingga kuah dari palu basa semakin segar terasa.

Jadi, jika Anda pergi travelling ke Makassar, jangan hanya berburu oleh-oleh atau tempat wisatanya saja. Namun cobalah mampir ke berbagai tempat makan di Makassar yang menawarkan kuliner khas Makassar yang lezat. Seperti mampir ke rumah makan Palbas Serigala yang ada di Jalan Serigala.

5 Oleh-Oleh Unik Khas Makassar

Kain Tenun Bugis

Membeli buah tangan atau oleh-oleh memang menjadi salah satu yang dinanti oleh banyak traveller. Berburu oleh-oleh memang menjadi kegiatan yang mengasyikan. Memilih, menawar hingga memutuskan untuk membeli. Tak terkecuali saat Anda ingin membeli oleh-oleh khas Makassar. Anda pun harus berburu buah tangan terbaik di tempat oleh-oleh di Makassar yang terbaik pula. Salah satunya adalah di Jalan Somba Opu.

Jalan Somba Opu adalah salah satu tempat oleh-oleh di Makassar yang menawarkan oleh-oleh khas Makassar yang cukup unik dan berbeda. Jika ingin tahu oleh-oleh apa saja? Berikut adalah daftar beberapa oleh-oleh tersebut.

1.    Kain tenun Bugis

Daerah-daerah di Indonesia memang terkenal memiliki kain tradisional yang khas. Tak terkecuali Makassar. Kota ini juga memiliki kain tradisional khusus yang bernama kain tenun Bugis. Corak dari kain ini cukup khas. Perpaduan warnanya pun cukup cantik. seperti putih dengan biru, hijau dengan kuning dan merah, hingga warna ungu dan merah. Cocok untuk para traveller wanita yang menyukai berburu bahan baju. Harganya pun beragam. Mulai dari 35 ribu hingga 200 ribu per meternya.

2.    Sarung tenun bugis

Jika para wanita senang dengan kain tenun Bugis, maka pria bisa membeli sarung tenun khas Bugis. Jika sarung biasa terbuat dari bahan biasa. Maka sarung tenun khas Bugis berasal dari kain tenun. Harganya mulai dari 20 ribu hingga ratusan ribu Rupiah. Tergantung dari jenis bahan yang digunakan sarung tersebut.

3.    Songkok

Songkok atau kopiah juga menjadi salah satu ciri khas oleh-oleh dari kota Angin Mamiri ini. Songkok dari kota Makassar cukup berbeda dengan songkok di tempat lainnya. Songkok ini terbuat dari anyaman rotan dan berwarna kuning keemasan. Bentuknya pun berbeda dengan kopiah lainnya. Songkok khas Makassar memiliki bentuk bulat tidak lonjong seperti songkok lainnya. Soal harga, Anda harus merogoh kocek sebesar 200 ribu Rupiah untuk mendapatkannya.

4.    Minyak Gosok Cap Tawon

Minyak Gosok Cap Tawon menjadi salah satu oleh-oleh berikutnya. Cukup unik memang untuk dijadikan oleh-oleh. Namun, minyak gosok ini memang kerap menjadi oleh-oleh dari kota ini. Karena minyak gosok ini dipercaya mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit. Harganya yaitu tergantung kualitas ramuan yang ditandai dengan tutup botolnya. Jika tutup botolnya berwarna merah, maka harganya sekitar 90 ribu Rupiah. Sedangkan jika tutup botolnya putih, maka harganya sekitar 230 ribu Rupiah.

5.    Balsem Cap Tawon

Tak berbeda jauh dengan Minyak Gosok Cap Tawon. Balsem Cap Tawon juga merupakan oleh-oleh khas Makassar yang bisa Anda dapatkan di Jalan Somba Opu. Kehangatan dari balsem ini sama dengan minyaknya. Namun harganya lebih terjangkau yakni hanya Rp. 8.500 per buah.

Coto Paling Enak di Makassar? Yuk Mampir Ke Coto Cagak

Wisata kuliner di Makassar memang tidak akan lepas dengan menu makanan bernama coto Makassar. Tapi, tahukah Anda di mana tempat yang menjual coto enak di Makassar? Jika Anda belum tahu, maka cobalah mampir ke warung Coto yang ada di Jalan Cagak atau yang terkenal dengan sebutan Coto Cagak.

Cobalah Anda tanyakan kepada banyak orang dimana coto enak di Makassar. Maka sebagian besar yang telah mengetahui kelezatan coto ini akan menyebut warung Coto Cagak adalah warung penjual coto Makassar yang paling lezat. Jadi, rasanya kurang jika wisata kuliner di Makassar tidak mampir ke warung ini.

Sesuai namanya, warung coto ini terletak di Jalan Cagak 27 Makassar. Dari depan bangunan warung ini, telah terlihat begitu banyak kendaraan yang terparkir. Jadi, soal rasa tak perlu diragukan lagi. Deretan kendaraan tersebut menjadi bukti nyata bahwa coto ini memang layak untuk dicicipi.

Warung coto ini menyediakan 2 tempat berbeda. Satu ruangan menggunakan AC, sedangkan lainnya menggunakan kipas angin. Deretan meja panjang serta kursi plastik menjadi penghias setiap ruangan ini. Setiap meja pun lengkap denga ketupat berukuran mini yang menjadi pendamping dalam menyantap coto, sambal serta kecap.

Tak perlu khawatir akan kebersihannya. Karena Anda dapat melihat sendiri bagaimana coto yang akan disajikan diracik. Terlebih lagi, di warung ini juga terdapat dapur untuk memasak coto tersebut. Jadi, pastinya Anda tak perlu khawatir lagi akan kebersihan dalam makanan khas Makassar ini.

Coto yang disediakan pun beragam. Mulai dari coto daging, coto paru serta coto campur. Kepulan asap pun terlihat dari mangkuk yang disajikan. Menandakan bahwa coto yang tersaji masih panas. Tambahkan potongan ketupat agar semakin mengenyangkan dan mantap.

Sesuap kuah dari coto rasanya kurang. Anda akan terus dan terus menyuapkan coto pada mulut Anda. Karena memang rasanya gurih. Sejak suapan pertama Anda. Anda pencinta makanan pedas pun bisa langsung menambahkan sambal yang telah tersedia. Panas, pedas dan gurih menjadi perpaduan yang tak terlupakan. Jadi, masih bingung di mana coto enak di Makassar? Datang saja ke Coto Cagak.

Ini! 3 Tempat Makan Lezat di Makassar

Coto Gagak Makassar

Berbicara tentang wisata kuliner di Makassar tentu tidak lepas dari aneka kuliner lezat yang menggoyang lidah. Seperti coto Makassar, Pallu Butung hingga es pisang ijonya yang menyegarkan. Jika Anda bingung mencari tempat makan di Makassar yang menyajikan aneka hidangan khas kota ini. Maka cobalah mampir ke 3 tempat makan berikut ini.

1.    Coto Gagak

Wisata kuliner di Makassar terasa kurang jika belum mencicipi kuliner khas-nya yaitu coto Makassar. Mampirlah ke Coto Gagak. Tempat makan di Makassar ini menyediakan menu soto khas Makassar dengan citarasa yang lezat. Anda bisa memilih mulai dari coto isi daging, paru ataupun campur. Semuanya tentu lezat. Terbukti dengan banyaknya pengunjung yang memenuhi warung ini.

2.    Warung Makan Muda-mudi

Tempat makan lainnya yang tak kalah lezat adalah Warung Makan Muda-Mudi. Sesuai namanya, tempat makan ini merupakan tempat berkumpulnya anak muda. Di warung ini juga lebih memfokuskan untuk menyediakan aneka cemilan khas Makassar. Seperti jalangkote, es pisang ijo, hingga lumpia. Cocok untuk menemani kumpul-kumpul Anda bersama teman-teman.

3.    Warung Bravo

Masih ingin berwisata kuliner di Makassar? Maka coba datangi tempat makan di Makassar yang satu ini. Warung Bravo yang terletak di Jalan Andalas ini adalah juaranya warung yang menjual es pisang ijo pallu butung. Bahkan karena terkenal juara akan kelezatan es pisang ijonya, warung ini pun mendapatkan piagam perhargaan “Makassar Most Favourite Award Culinary 2011”. Datang saja setiap harinya pukul 10 pagi hingga 10 malam. Dan rasakan kesegaran es pisang ijo langsung dari kota Angin Mamiri.

Menikmati Aneka Wahana Permainan Seru di Trans Studio Makassar

Pada tahun 2009, ikon Kota Makassar telah bertambah setelah diresmikannya salah satu theme park indoor di kota ini. Trans Studio Makassar kini menjadi salah satu tujuan banyak wisatawan yang datang ke kota ini. Tempat wisata di Makassar ini menghadirkan sebanyak 22 permainan yang dapat membuat Anda berteriak kegirangan dan jantung Anda berdebar kencang.

Trans Studio Makassar menjadi salah satu pilihan berlibur selain Pantai Losari dan Pulau Samalona yang terkenal indah. Tempat wisata di Makassar ini menghadirkan aneka permainan yang menarik dan bisa dinikmati dari orang tua hingga anak-anak. Seperti Giant Swing, Baloon House hingga Dunia Lain yang menghadirkan nuansa horor.

Ikon Kota Makassar ini berdiri di Kawasan Terpadu Trans Studio Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar. Bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 2,7 hektar ini menyajikan 4 kawasan dengan tema yang berbeda dan cukup unik. Yaitu Magic Corner, Kids Studio, The Lost City, serta Studio Central.

Di kawasan Magic Corner, Anda akan menikmati aneka wahana mulai dari Dunia Lain, Magic Thunder Coaster, Dragon's Tower, Putar Petir, hingga Giant Swing. Untuk Kids Studio, merupakan kawasan yang aman untuk anak-anak. Di kawasan ini, anak-anak bisa bermain aneka wahana permainan seperti Ayun Ombak, Kids Studio, Karosel, Angin Beliung, Kano Kali, Mini Boom Boom Car, serta Balloon House.

Pada kawasan The Lost City, Anda akan disajikan aneka permainan seperti Safari Track, Jelajah, Si Bolang, Rimba Express, serta Sepeda Terbang. Sedangkan untuk kawasan Studio Central, Anda bisa menikmati Bioskop 4D, Hollywood Bumper Car, Grand Esia Studio View, Studio Tour, Trans City Theater, juga Science center. Menarik bukan? Karena wahana permainan ini dibentuk dalam konsep indoor. Sehingga, Anda tak perlu khawatir saat cuaca tengah hujan namun ingin menikmati aneka wahana permainan ini.

Untuk bisa menikmati aneka wahana permainan di Trans Studio Makassar ini, Anda cukup merogoh kocek sebesar 100 ribu Rupiah untuk hari weekday yaitu Senin hingga Jumat. Sedangkan untuk hari weekend serta hari libur lainnya, dikenakan biaya sebesar 175 ribu Rupiah. Bagaimana? Tertarik mengunjungi dan menikmati setiap wahana dari ikon Kota Makassar ini?

Wisata Ke Makassar? Yuk Kunjungi Masjid Terapung di Pantai Losari

Berwisata ke Pantai Losari di Makassar, tentu Anda melihat sebuah bangunan masjid di pinggir pantai. Masjid tersebut adalah Masjid Amirul Mukminin atau yang dikenal juga dengan sebutan masjid terapung Makassar. Kini, masjid tersebut menjadi salah satu ikon tempat wisata di Makassar yang wajib Anda kunjungi.

Masjid Amirul Mukminin terbilang cukup unik. Karena bangunan ini berdiri di tengah laut Pantai Losari. Hal itulah yang membuatnya disebut juga sebagai masjid terapung Makassar. Tiang penyangga yang menopang masjid ini pun terlihat kokoh. Meski ombak terus menghantam, namun tiang masjid ini tetap kokoh.

Masjid ini tidak hanya terkenal dengan sebutan masjid terapung saja. Namun juga Masjid 99 Al Makazzary. Angka 99 tersebut melambangkan Asmaul Husna atau nama Allah. Sedangkan untuk arti dari Al Makazzary sendiri yaitu menunjuk pada seorang imam besar Masjidil Haram, Syekh Yusuf.

Tempat wisata di Makassar ini cukup ramai. Tidak hanya untuk pengunjung yang ingin melakukan ibadah di dalam masjid. Namun juga untuk sekedar duduk-duduk atau berfoto di luar bangunan masjid tersebut. Keunikan dari desain serta cantiknya interior bangunan masjid ini, membuat para pengunjung sering kali mengabadikannya dalam sebuah foto.

Masjid ini terdiri dari beberapa lantai. Lantai paling atas adalah ruangan khusus untuk pengunjung yang ingin shalat sendiri. Untuk lantai dua, digunakan sebagai ruangan shalat khusus perempuan. Sedangkan untuk lantai dasar, yaitu digunakan untuk jamaah pria dan juga tempat wudhu.

Jika Anda berencana untuk berwisata ke Makassar, cobalah mampir ke Masjid Amirul Mukminin ini. Dan pastikan Anda berfoto dengan latar belakang masjid terapung Makassar dan juga pemandangan matahari terbenam. Sungguh cantik.

Yuk Cicipi 7 Kuliner Khas Makassar Ini!

Pallubasa

Makassar adalah salah satu kota yang terkenal dengan berbagai tempat wisata kulinernya. Ada banyak kuliner khas Makassar yang wajib Anda cicipi saat berada di kota ini. Bahkan, tak hanya warga aslinya saja yang kangen dengan aneka kuliner tersebut. Banyak wisatawan yang juga rindu akan kelezatan dari kuliner tersebut.

Lalu, apa saja kuliner khas Makassar yang bisa membuat banyak orang rindu akan kelezatannya? Berikut adalah 7 diantaranya.

1.    Pisang ijo

Salah satu dessert yang terkenal di Makassar adalah es pisang ijo. Es dengan campuran bubur sumsum, pisang yang dibungkus dengan lapisan berwarna hijau serta siraman sirup ini begitu menyegarkan saat disantap pada cuaca terik. Belum lengkap rasanya jika belum mencicipi es pisang ijo di kota asalnya.

2.    Es Pallu butung

Selain menu es pisang ijo, salah satu dessert yang terkenal di Makassar adalah es pallu butung. Olahannya pun mirip seperti es pisang ijo yaitu terbuat dari pisang. Namun, jika es pisang ijo terkenal dengan warna hijau pelapis pisangnya. Pada es pallu butung ini Anda tidak menemukan lapisan dadar berwarna hijau. Sekali mencoba dijamin akan ketagihan.

3.    Coto Makassar

Siapa yang tak mengenal kuliner khas Makassar yang satu ini. Kuah gurihnya begitu terasa hangat saat disantap. Biasanya, menu ini disajikan dengan ketupat. Anda bisa memilih antara coto daging, paru ataupun campur. Rasanya? Sama-sama lezatnya.

4.    Pisang epe

Camilan ini paling mudah Anda temukan di Pantai Losari. Pisang epe mirip seperti pisang bakar. Hanya saja, pisang tersebut dibakar dengan cara dijepit menggunakan alat hingga pipih. Untuk menambah kelezatan, Anda bisa menambahkan topping sesuai selera. Seperti cokelat, keju bahkan durian.

5.    Mie titi

Makanan ini mirip seperti i fu mie. Yaitu mie kering yang disiram dengan kuah kental mirip cap cay. Hanya saja, yang membedakan adalah mie serta bumbu yang digunakan. Mie titi menggunakan mie yang lebih tipis dibandingkan mie yang digunakan untuk i fu mie. Rasanya pun cukup lezat. Tak heran banyak yang tak bisa melupakan kelezatannya.

6.    Pallubasa

Menu ini juga adalah menu berkuah layaknya coto Makassar. Olahan dari daging sapi ini memiliki ciri khas dari citarasanya karena diberi campuran kelapa goreng. Ada beberapa orang yang bahkan mencampur kuliner ini dengan kuning telur mentah. Untuk mencicipi pallubasa yang lezat, Anda bisa makan di warung makan pallubasa di Jalan Serigala.

7.    Sop Konro & Konro Bakar Karebosi

Wisata kuliner yang terakhir saat berada di Makassar adalah mencicipi sop konro dan konro bakar. Sop konro yang menjadi salah satu menu andalan dari warga Makassar ini adalah sajian olahan daging sapi dengan kuah sup. Kuahnya yang menyegarkan sangat nikmat jika disantap saat musim hujan.

Jika ingin menu yang lain, cobalah konro bakar. Menu yang terbuat dari daging iga sapi pilihan ini dipanggang dengan racikan bumbu kacang khas Makassar. Jika Anda ingin mencicipinya, maka coba mampir ke Warung Sop Konro milik Haji Hanafi yang letaknya tak jauh dari Lapangan Karebosi.

Warna-Warni Cantik Kupu-Kupu Dari Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung Makassar

Keindahan Indonesia tidak hanya terkenal dari keindahan alamnya saja. Namun, keberadaan flora dan fauna di Indonesia juga terkenal cukup beranekaragam. Salah satunya adalah di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Tempat wisata di Makassar ini, terkenal dengan sebutan lainnya yaitu Kingdom of Butterfly.

Keberadaan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung di Makassar memang menjadi salah satu pendukung kemajuan wisata di kota ini. Sesuai julukannya, Taman Nasional ini merupakan tempat wisata di Makassar yang terkenal sebagai salah satu habitat dari kupu-kupu.

Taman Nasional dengan luas 43.750 hektar ini seakan menajdi kerajaan dari ratusan jenis kupu-kupu. Ada sekitar 250 jenis kupu-kupu yang mendiami taman ini. Bahkan 20 jenis diantaranya adalah jenis kupu-kupu yang dilindungi oleh pemerintah.

Di Taman Nasional ini, Anda tak hanya bisa melihat cantiknya ratusan warna-warni kupu-kupu beterbangan. Namun juga eksotisnya stalaktit dan stalakmit. Di Taman Nasional ini terdapat sekitar 80 gua alam serta gua prasejarah yang bisa Anda nikmati kecantikannya.

Pegunungan karts Rammang-Rammang yang menjadi salah satu ciri khas objek wisata di Makassar juga bisa Anda temukan di taman ini. Bahkan, pegunungan karts ini menjadi salah satu habitat dari hewan tarsius. Hewan ini adalah hewan mamalia kecil yang dilindungi oleh pemerintah.

Jika belum puas dan ingin mencari kesegaran setelah lelah mengeksplore Taman Nasional ini. Anda bisa mengunjungi air terjun Bantimurung yang juga ada di taman ini. Air terjun ini dikenal akan keindahan serta kesegarannya.

Untuk bisa sampai ke Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung yang ada di Kecamatan Bantimurung Kabupaten maros Sulawesi Selatan ini, Anda bisa menempuhnya dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Perjalanan dari Bandara hingga ke tempat wisata di Makassar ini, Anda hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit hingga 1 jam perjalanan.

Yuk Menjelajahi Sungai Pute, Green Canyon Dan Amazon di Kota Makassar

Makassar tidak hanya memiliki Pantai Losari saja. Namun banyak tempat wisata di Makassar yang menarik untuk di kunjungi. Cobalah mampir ke Kabupaten Maros. Anda bisa menemukan Sungai Pute sebagai tempat wisata alam yang menarik untuk di kunjungi. Bahkan suasananya mirip seperti Green Canyon yang ada di Pangandaran dan Amazon yang ada di Amerika.

Sungai Pute adalah sebuah sungai yang ada di Kabupaten Maros. Sungai ini tepatnya berada di Desa Rammang-Rammang. Keunikan dari sungai ini yaitu hamparan karst-nya yang menjulang tinggi. Bahkan, karena luasnya mencapai 4.500 hektar, desa ini disebut juga sebagai desa karst.

Untuk bisa sampai ke tempat wisata di Makassar ini, Anda bisa naik angkutan umum jurusan Pangkep dari kawasan bandara. Sekitar 20 km perjalanan, Anda akan sampai di pertigaan jalan menuju pabrik semen Bosowa. Selanjutnya, Anda akan melanjutkan perjalanan menuju Dermaga Rammang-Rammang sekitar 10 sampai 15 menit dengan jalan kaki.

Sesampainya di sana, Anda bisa menyewa perahu dari dermaga. Harganya pun tergantung Anda menawar. Harga yang dipatok oleh nelayan yaitu mulai dari 120 ribu sampai 150 ribu Rupiah untuk perjalanan pulang pergi.

Sepanjang perjalanan, Anda akan disuguhkan oleh pemandangan alam yang begitu cantik. Mulai dari hamparan tebing karst yang menjulang tinggi, burung-burung yang bertebangan hingga pepohonan hijau yang terlihat menyegarkan. Seakan mengajak Anda berada di Green Canyon dan Amazon dalam satu tempat. Padahal Anda ada di Sungai Pute Makassar.

Setibanya Anda di Dermaga Berua, Anda akan menikmati pemandangan landmark berupa gugusan karst yang tak kalah cantiknya selama perjalanan. Di sana, Anda juga bisa bertualang menyusuri persawahan dan menikmati keindahan dari hamparan hijaunya sawah. Rasanya menjadi pengalaman tak terlupakan.

Yuk Ikuti Serunya Mengeksplore Isi Museum Kota Makassar

Berwisata mengunjungi museum? Apa salahnya. Jika Anda berada di Makassar, jangan lupa untuk menikmati wisata mengeksplore isi dari Museum Kota Makassar. Banyak hal seru serta pengetahuan yang bisa Anda dapatkan di tempat wisata di Makassar ini.

Bangunan Museum Kota Makassar ini terletak di pusat kota. Sehingga pastinya mudah untuk Anda jangkau. Bangunan ini memiliki desain bergaya Eropa abad ke 17. Bangunan dua lantai ini terlihat tua karena memang telah dibangun sejak tahun 1916.

Dinding-dindingnya terlihat tebal dengan jendela kayu yang lebar menghiasi sisi tembok. Ada beberapa ornament gantung yang masih terjaga utuh. Sehingga menambah nilai sejarah dan keunikan dari bangunan ini.

Pada bagian depan bangunan ini, terdapat sebuah meriam berwarna coklat yang siap menyambut Anda. Usia dari meriam ini diperkirakan sekitar 300 tahun dan digunakan dalam perang Makassar yang terjadi pada abad ke-17.

Saat Anda memasuki bagian dalam gedung, Anda akan merasakan suasana zaman Belanda begitu terasa. Di dalam museum ini, Anda akan melihat aneka koleksi benda bersejarah yang menunjukkan perjalanan dari Kota Makassar dari waktu ke waktu. Total koleksi tersebut sekitar 560 koleksi.

Benda-benda yang dapat Anda temukan di museum ini yaitu mulai dari benda arkeologi seperti motif batu yang ditemukan di Benteng Somba Opu, pilin berganda hingga garis mender lengkung. Atau bola meriam yang dilontarkan Belanda saat membombardir Benteng Somba Opu.

Tak hanya itu saja. Ada pula koleksi keramik Cina dan Jepang pada masa Dinasti Ming abad ke 14-17. Atau koleksi foto tentang bangunan bersejarah di Makassar, foto tentang bangunan ibadah, dan foto lainnya. Juga tak ketinggalan foto koleksi mata uang zaman dahulu hingga aneka koleksi dokumen dan koleksi Maula Art Galeri yang merupakan kerajinan tangan dari rakyat Makassar.

Museum Kota Makassar ini terletak di Jalan Balaikota No. 11. Atau sekitar 500 meter dari pusat kota Makassar dan sekitar 25 km dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Karena letak tempat wisata di Makassar ini cukup strategis, maka tak ada salahnya untuk mengunjungi museum ini di sela waktu Anda.

Uniknya Diving di Bawah Laut Kodingareng Keke, Makassar

Menjadi salah satu Negara kepulauan, membuat Indonesia memiliki alam bawah laut yang indah. Keindahan tersebut, membuat Indonesia menjadi salah satu Negara dengan incaran spot diving cukup banyak. Salah satu spot diving yang kini tengah naik daun adalah Pulau Kodingareng Keke.

Pulau Kodingareng Keke adalah salah satu pulau yang kini menjadi salah satu tempat wisata di Makassar yang tengah populer. Tak hanya keindahan pulaunya yang memang tak berpenghuni saja. Namun juga alam bawah lautnya yang juga indah.

Ada hal yang cukup unik dari spot diving di pulau ini. Pada bagian dasar laut di pulau ini, terdapat bangkai mobil VW Combi. Spot ini disebut Combi Wreck. Keunikan tersebut, semakin mempercantik keindahan dari bawah laut pulau ini.

Karena banyaknya spot diving di Indonesia, Anda bisa memilih berdasarkan jenis spot, objek yang ingin dilihat hingga tingkat kesulitan menyelam dan budget yang Anda miliki. Untuk spot diving di pulau ini, cocok untuk Anda yang memiliki anggaran serta waktu yang terbatas. Selain itu, keanekaragaman objek bawah lautnya begitu sederhana dibandingkan spot diving di tempat lainnya.

Untuk bisa sampai ke titik diving tersebut, Anda hanya membutuhkan waktu sekitar 40 menit dari bibir pantai. Jika Anda tengah beruntung, maka jarak pandang Anda di bawah laut akan lebih jauh. Atau tidak terganggu dengan butiran pasir yang melayang di perairan.

Spot diving tersebut adalah spot diving terkenal yang ada di kedalaman ini. Di kedalaman ini, Anda bisa menemukan sebuah titik yang telah disebutkan sebelumnya yaitu Combi Wreck. Satu unit VW combi, menjadi pemandangan menarik di bawah laut pulau ini.

Mobil tersebut telah ditenggelamkan selama bertahun-tahun. Sehingga kini telah berubah menjadi wreck atau bangkai. Untuk wujud dari mobil ini memang masih sempurna. Namun bagian pintunya sudah tidak lagi utuh seperti mobil pada umumnya. Namun, Anda tetap dapat bernarsis dengan latar belakang mobil ini. Namun, pastikan Anda untuk selalu berhati-hati. Karena mobil VW tersebut telah mengalami korosi. Dan pastinya dapat membuat luka pada bagian tubuh Anda yang mengenainya.

Setelah puas bernarsis di sekitar bangkai mobil tersebut. Anda bisa melanjutkan mengunjungi spot diving terkenal lainnya. Yaitu berupa tumpukan beton berongga yang disusun rapi membentuk sebuah piramida kecil. Beton tersebut, dimaksudkan sebagai karang buatan untuk rumah para hewan bawah laut.

Deretan coral di bawah laut tersebut juga masih menandakan bahwa coral tersebut masih sehat. Karena warnanya yang masih cerah. Ikan-ikan kecil pun berenang dan tampak malu-malu mendekati para penyelam. Ikan yellow tail barracuda, puffer fish, serta penyu akan Anda temukan di alam bawah laut Pulau Kodingareng Keke ini. Jadi, cukup datang ke tempat wisata di Makassar ini dan nikmati keunikan perairan Makassar.

Menapaki Keindahan Dari Pulau Samalona Dan Kodingareng Keke di Makassar

Pulau Samalona

Makassar memang terkenal memiliki pantai serta pulaunya yang cantik. Tak hanya Pantai Losari saja. Ada tempat wisata di Makassar berupa pulau yang juga terkenal cantik dan indah. Yaitu Pulau Samalona dan Pulau Kodingareng Keke.

Pulau Samalona terletak di selat Makassar dan berada tepat di sebelah barat daya pantai barat Sulawesi Selatan dan Pulau Kodingareng Keke berada sekitar 30 menit dari pulau ini. Kedua pulau ini merupakan gugusan Kepulauan Spermonde di Sulawesi Selatan. Dinamakan seperti itu, karena gugusan pulau tersebut seperti sperma dari kejauhan.

Untuk menuju kedua tempat wisata di Makassar ini, cukup mudah. Anda bisa datang melalui Fort Rotterdam atau Benteng Makassar. Dari Dermaga Kayu Bangkoa, Anda bisa menyewa kapal dengan kapasitas 10 hingga 12 orang dengan harga sekitar 300 ribu Rupiah hingga 500 ribu Rupiah per harinya.

Sekitar 35 menit dari dermaga tersebut, Anda akan tiba di Pulau Samalona. Pemandangan langit yang cerah, berwarna biru, hamparan pasir pantai berwarna putih serta air lautnya yang begitu bening dengan warna kehijauan akan menyambut Anda di pulau ini. Siapapun pasti tak sabar untuk segera menyelami keindahan dari alam bawah laut ini.

Pulau Kodingareng Keke

Kurang puas menyelami keindahan pulau tersebut, Anda bisa mampir ke Pulau Kodingareng Keke. Tak berbeda jauh dari pulau sebelumnya. Di pulau ini pun, Anda akan disambut dengan keindahan dari hamparan pasir putih dan air yang berwarna biru jernih. Namun sayangnya, di pulau ini masih belum tersedia toilet serta air bersih.

Meski pulau tersebut tidak berpenghuni dan masih minim fasilitas. Namun, keindahan alam bawah lautnya cukup membuat Anda betah berada di bawah laut. Tak heran, jika tempat wisata di Makassar ini menjadi salah satu spot incaran para penyelam. Karena memang alam bawah lautnya sungguh eksotis.

Menyusuri Keindahan Pantai Tanjung Bara, Pantai Perawan di Sulawesi Selatan

Siapa bilang tempat wisata di Sulawesi Selatan hanya ada Pantai Losari dan Pulau Samalona saja. Cobalah datang ke Pantai Tanjung Bara. Anda akan disambut dengan pantai perawan dengan pemandangan pantainya yang cantik.

Pantai Tanjung Bara adalah pantai yang menawarkan hamparan pasir putih yang halus dan pemandangan sunrise yang cantik. Bahkan kecantikan dari pantai ini pun masih jarang diketahui oleh banyak orang. Karena itulah membuatnya disebut sebagai pantai perawan.

Pantai ini terletak sekitar 5 km dari Tanjung Bira. Kondisi jalanan menuju pantai ini cukup sempit dan berbatu. Anda harus berhati-hati jika ingin mengunjungi pantai ini. Tentu saja menjadi tantangan tersendiri bagi Anda yang ingin mendatangi pantai ini.

Kondisi jalanan di tempat ini masih sepi. Jadi, Anda tidak perlu heran jika sering menjumpai binatang liar seperti kera hingga babi hutan. Namun, pemandangan dari pantai ini membuat Anda akan melupakan pengalaman menegangkan saat perjalanan.

Pantai ini cukup sepi, sehingga Anda bebas bermain di pantai ini tanpa harus terganggu oleh kehadiran banyak orang. Anda bisa bermai pasir, berjemur hingga bermain air. Pemandangan dari awan putih yang berarak hingga pemandangan sunrise dan sunsetnya yang indah sungguh menakjubkan.

Pantai Tanjung Bara ini sangat cocok untuk Anda yang ingin menikmati pantai dengan suasana sepi. Pantai perawan ini memang menawarkan keindahan yang tak terkira. Tempat wisata di Sulawesi Selatan ini juga sangat cocok untuk Anda penyuka diving dan snorkelling. Karena keindahan alam bawah lautnya yang masih belum terjamah oleh kerusakan. Sungguh cantik.

Menyalami Pulau Kapopposang, Surga Bawah Laut di Makassar

Siapa bilang spot bawah laut yang indaha hanya ada di Bali atau Raja Ampat? Di Makassar juga punya surga bawah laut yang tak kalah indah. Yaitu tepatnya di Pulau Kapopposang. Tempat wisata di Makassar ini cocok untuk Anda yang memiliki hobi snorkeling serta diving.

Pulau Kapopposang ini terletak di Pangkep. Spot untuk diving ini cukup indah. Rasanya sayang untuk dilewatkan. Pulau ini adalah salah satu dari ratusan pulau kecil di deretan Spermonde Selat Makassar. Untuk bisa sampai ke tempat wisata di Makassar ini, Anda harus berangkat dari Dermaga Popsa di Pantai Losari.

Perjalanan menuju pulau ini yaitu menggunakan speedboat selama kurang dari 2 jam. Pulau ini menjadi salah satu tempat untuk konservasi perairan bawah laut. Karena memang pesona di bawah lautnya cukup indah dengan airnya yang jernih dan pantainya yang landai serta bersih.

Hamparan pasir putih akan menyambut dan menyapa Anda saat tiba di pulau ini. Perairan di pulau ini cukup nyaman dan aman untuk penyelam pemula. Meski ombak cukup terasa di permukaan, namun saat berada di bawahnya tidak ada arus yang mengganggu penyelaman Anda.

Di dasar laut ini, Anda dapat melihat cliff atau jurang serta cave atau gua berukuran kecil. Untuk cliff-nya sendiri, cocok untuk Anda yang hobi deep dive. Keindahan warna warni pun semakin terlihat saat Anda berada di dalamnya. Aneka ikan kecil berwarna-warni serta sea fan aneka ukuran. Sungguh cantik.

Coral di bawah laut pulau ini pun masih terjaga kealamiannya. Warna-warni karang terlihat cantik saat dipotret. Namun, tak sedikit pula Anda melihat pecahan karang akibat penangkapan ikan yang merusak karang.

Puas bermain di dasar laut, Anda bisa menghabiskan sisa hari di tepian pantai. Pasir pantainya cukup bersih. Anda bisa berbaring dan berfoto-foto mengabadikan kecantikan dari pantai ini. Pepohonan rindang pun ikut menambah sejuk suasana pantai.

Jika masih ingin melakukan penyelaman. Maka spot selanjutnya adalah Shark point. Untuk menempuh titik diving ini, tak jauh dari bibir pantai. Hanya butuh waktu beberapa menit saja. Dinamakan Shark point karena tak jarang ada jenis hiu yang kerap muncul di lokasi ini.

Keindahan alam bawah laut Pulau Kapopposang ini pun dapat terlihat dari atas boat. Menyelam di titik ini, Anda dapat melihat Moray Eel hingga penyu. Cukup menarik bukan? Jadi, jika Anda ke Makassar, jangan lupa tempat wisata di Makassar ini.

Yuk Cicipi Kopi Nikmat di Kedai Kopi Phoenam, Kedai Kopi Legendaris di Makassar

Menikmati waktu sore Anda di Makassar, tak ada salahnya jika hanya sekedar nongkrong-nongkrong di kafe atau tempat nongkrong lainnya. Namun tak ada salahnya jika kali ini, Anda menghabiskan waktu sore Anda dengan mencicipi kopi di Kedai Kopi Phoenam. Nikmati sensasi menyeruput kopi legendaris yang nikmat.

Kedai Kopi Phoenam ini terletak di kawasan Pecinan. Kedai ini telah lama buka. Bahkan, kedai ini juga terkenal akan roti sarikayanya yang nikmat. Jadi, Anda tak hanya bisa mencicipi kopi yang lezat saja. Namun bisa sekaligus melakukan wisata kuliner di Makassar juga.

Kedai kopi ini buka sejak tahun 1946. Terletak di kawasan Jalan Jampea, Kawasan Chinatown, Makassar. Kedai ini menjadi tempat nongkrong yang wajib Anda kunjungi jika mampir di kota Makassar.

Kedai kopi ini menghadirkan beragam jenis kopi otentik Sulawesi. Dan Kopi Toraja adalah salah satu kopi favorit banyak pengunjung. Jika ingin menyeruput es kopi, maka jatuhkan pilihan pada es kopi hitam yang segar dan nikmat. Namun, Anda bisa juga memilih menu teh tarik atau es soda gembira.

Bangunan dari kedai ini juga cukup otentik. Masih sama seperti saat pertama kali dibuka. Tempatnya cukup nyaman. Sehingga orang pun betah nongkrong sambil mengobrol bersama teman-teman di tempat ini. Sangat cocok untuk tempat bersantai.

Tak hanya sajian kopinya saja yang nikmat. Namun juga di kedai ini menyediakan sajian cemilan. Di kedai kopi ini menyediakan aneka roti bakar serta roti panggang kaya (sarikaya). Roti panggangnya mulai dari rasa keju, roti panggang keju, roti panggang mentega, kacang, cokelat, hingga rasa kornet dan selai stroberi.

Tak ketinggalan adalah menu mie instannya. Di kedai ini juga tersedia menu mie baik rebus atau goreng. Mulai dari mie diberi topping kornet, keju, telur dan lain-lain. Untuk mencicipi sajian wisata kuliner di Makassar ini. Anda bisa langsung datang ke Kedai Kopi Phoenam di kawasan Pecinan Makassar.

Pulau Gusung, Pulau Dengan Anugerah Pantai Cantik di Kepulauan Selayar

Pantai Liang Kareta di Pulau Gusung

Sulawesi Selatan, adalah salah satu pulau di Indonesia yang dianugerahi dengan pantai-pantainya yang cantik. Salah satu wisata pantai di Sulawesi Selatan yang menyajikan pemandangan cantik adalah pantai di Kepulauan Selayar atau tepatnya di Pulau Gusung.

Kepulauan Selayar sebenarnya merupakan kabupaten yang memiliki lebih dari 130 gugusan pulau. Tak heran jika kepulauan ini memiliki pantai-pantai yang cantik. Seperti Pantai Baloiya, Je’neiya, Pabadilang serta pantai-pantai lainnya. Namun yang menjadi salah satu wisata pantai di Sulawesi Selatan yang menjadi favorit di kepulauan ini adalah Pulau Gusung.

Pulau ini dianugerahi dengan pantai yang memiliki pasir putih yang terhampar luas dan panjang. Salah satu hal yang cukup unik adalah, pantai ini terkadang terpotong oleh gugusa karang sehingga membentuk pantai sendiri. Meskipun butuh perjuangan dan biaya cukup besar. Namun, Anda akan merasa puas saat bermain di pantai ini.

Untuk mencapai pulau ini, Anda harus menyewa perahu kecil yang mampu menampung hingga 15 orang yang disebut Joloro. Harga sewanya yaitu 350 ribu Rupiah dan dapat dipakai seharian. Anda bisa naik dari Kampung Padang atau dari Pasar Lama Benteng.

Perjalanan menuju pulau ini sekitar 1 jam jika tidak mampir terlebih dahulu ke titik untuk snorkeling. Puas melihat spot snorkeling, Anda baru bisa menjelajahi pantainya. Salah satu bagian dari pulau ini yang menarik adalah bagian barat pulau atau yang disebut juga dengan Pulau Pasi. Garis pantai pulau ini cukup indah. Anda bisa memilih pantai mana saja di pulau ini untuk menghabiskan hari.

Pantai-pantai yang cantik di pulau ini yaitu Pantai Malea, Timbula serta Liang Kareta. Pantai-pantai tersebut memiliki ciri khas berupa pantainya landai dan pasirnya yang putih. Ombaknya pun kecil, sehingga cocok untuk berenang.

Pantai yang eksotis dan wajib Anda kunjungi adalah Pantai Liang Kareta. Pantai ini memiliki ceruk sepanjang 200 meter dan dikelilingi tebing-tebing karang. Karena masih sepi, pantai ini membuat pantai ini terasa seperti milik pribadi.

Menginap di pantai ini juga cukup menarik. Anda bisa berkemah tanpa harus takut kurangnya fasilitas pendukung. Karena di Pulau Gusung ini telah terdapat fasilitas seperti air dan WC. Namun, untuk menikmati wisata pantai di Sulawesi Selatan ini, Anda harus membawa makanan serta minuman sendiri. Karena tidak adanya rumah penduduk di pulau ini.

Ke Makassar, Jangan Lupa Cicipi 8 Kuliner Khas Makassar Ini

Mie Titi

Kota Makassar tak hanya menghadirkan aneka tempat-tempat menarik untuk dikunjungi saja. Namun, banyak yang datang ke Makassar hanya untuk berwisata kuliner. Memang banyak yang membuktikan bahwa kuliner khas Makassar cukup lezat dan nikmat.

Jika Anda kebetulan tengah atau akan berlibur ke kota ini. Maka Anda harus mencicipi beberapa kuliner khas Makassar yang terkenal enak ini. Berikut adalah daftar 8 kuliner yang wajib Anda cicipi saat ada di Kota Makassar.

1.    Mie Titi

Agenda wisata kuliner yang pertama adalah mencicipi Mie Titi. Mie Titi adalah mie kering khas Makassar yang disiram dengan kuah kental. Mie yang digunakan adalah mie ukuran kecil atau lebih kecil dari ukuran mie lainnya. Sajian mie ini mirip dengan ifumie. Tentunya yang membedakan adalah jenis mie yang digunakan. Topping yang digunakan pada siraman kuah kental mie ini yaitu irisan ayam, udang, cumi, jamur serta hati. Tak ketinggalan juga sayuran seperti caisim.

2.    Pallu Basa

Kuliner ini juga wajib Anda cicipi saat ke Makassar. Hidangan dengan kuah berbumbu pekat namun tetap terasa segar berkat perasan jeruk nipisnya. Isi dari hidangan ini yaitu potongan daging sapi serta jeroan. Rasanya sungguh kaya akan rempah.

3.    Pallu Kaloa

Kuliner ini adalah sup dari kepala ikan khas Makassar. Yang membedakan sup ini dengan sup lainnya adalah bumbu yang digunakan oleh sup ini. Sungguh terasa rempahnya. Terlebih lagi penggunaan kaloa yang merupakan rempah khas Sulawesi Selatan. Rempah ini memberikan citarasa asam yang khas serta warna pekat yang ada pada kuliner ini.

4.    Songkollo

Songkollo adalah makanan populer yang ada di kota ini. Terbuat dari ketan kukus yang diberi taburan serundeng manis atau kelapa parut serta ikan asin. Biasanya, penganan ini disantap sebagai menu sarapan masyarakat Makassar.

5.    Sarabba

Sarabba adalah minuman hangat asli Makassar. Minuman ini cocok diminum saat kondisi sedang dingin seperti musim hujan. Minuman ini mirip dengan minuman STMJ. Minuman ini terbuat dari susu atau santan, gula merah serta jahe.

6.    Cotto Makassar

Siapa yang tak mengenal kuliner ini. Sajian kuliner yang terbuat dari rebusan jeroan sapi dan daging sapi ini memang cukup nikmat. Terlebih lagi jika dimakan bersama ketupat. Mantap.

7.    Jalangkote

Jajanan ini adalah gorengan khas Makassar. Jika di Jawa, penganan ini disebut pastel. Atau di Manado disebut juga panada. Kulit dari Jalangkote ini cukup renyah. Isiannya pun mirip seperti pastel.

8.    Buroncong

Buroncong

Kuliner khas Makassar yang terakhir adalah Buroncong. Buroncong adalah kue yang terbuat dari terigu dan parutan kelapa. Mirip seperti kue pancong yang ada di Jakarta. Biasanya kue ini disajikan untuk teman minum teh atau kopi di pagi hari.

Cicipi Lezatnya Toraja Sop Ubi, Salah Satu Kuliner Khas Makassar

Berwisata ke suatu tempat, rasanya kurang jika tidak mencicipi kuliner khas daerah tersebut. Tak terkecuali saat Anda berwisata ke Makassar. Makassar tak hanya identik dengan coto Makassar atau es pisang ijo-nya saja. Namun ada salah satu kuliner khas Makassar yang tak kalah lezat. Yaitu Toraja Sop Ubi.

Kuliner khas Makassar ini adalah olahan makanan yang diadopsi oleh masyarakat Tana Toraja yaitu Sop Ubi. Karenanya, dinamakan Toraja Sop Ubi. Ada yang membedakan antara Sop Ubi asli Makassar dengan Sop Ubi yang diadopsi oleh masyarakat Toraja. Namun, rasa keduanya tidaklah berbeda. Sama-sama lezatnya.

Sop Ubi yang dimaksud bukanlah menggunakan ubi manis yang biasa Anda makan. Namun ubi yang digunakan oleh masyarakat Makassar dalam olahan ini yaitu ubi kayu atau singkong. Isi dari Sop Ubi dari Toraja ini yaitu singkong goreng, daging ayam kampung atau sapi, kacang tanah, mie bihun, laksa serta daun seledri. Yang disiram dengan kuah sop dari kuah kaldo ayam atau sapi. Sehingga citarasa gurih lebih terasa.

Yang membedakan dari versi asli Sop Ubi Makassar adalah laksa yang digunakan oleh masyarakat Toraja. Salah satu tempat makan yang menyajikan Sop Ubi dengan citarasa yang lezat adalah Sop Ubi Adolf Fina atau yang lebih dikenal dengan Sop Ubi Ma’uni.

Warung makan ini terletak di Jalan Enrekang. Atau tak jauh dari Masjid Agung di Toraja Utara. Dahulunya, warung makan ini berdiri di depan Masjid Agung. Namun kini, warung ini pindah agak bergeser tak jauh dari Masjid ini.

Soal rasa, tak perlu khawatir. Karena telah banyak yang membuktikan bahwa rasa dari Sop Ubi Ma’uni ini cukup lezat. Setiap harinya, warung ini sanggup menghabiskan 40 hingga 50 mangkuk. Keuntungan yang diperoleh pun bisa hingga mencapai 400 ribu Rupiah per harinya.

Untuk mencicipi kuliner khas Makassar ini, Anda bisa datang ke perkampungan Muslim di Jalan Enrekang. Hanya dengan mengeluarkan kocek sebesar 12 ribu Rupiah, maka Anda telah bisa menikmati semangkuk Toraja Sop Ubi yang lezat ini.

Yuk, Nikmati Serunya Keliling Kota Makassar Seharian

Fort Rotterdam

Anda tidak cukup waktu saat berlibur ke Makassar? Tak perlu khawatir. Karena Anda bisa mengelilingi berbagai tempat wisata di Makassar hanya dalam waktu sehari saja. Lalu, objek wisata atau petualangan apa saja yang bisa Anda dapatkan selama sehari? Berikut adalah kegiatan tersebut.

1.    Fort Rotterdam

Pagi hari Anda dimulai dengan mengunjungi tempat wisata di Makassar yang populer yaitu Fort Rotterdam atau yang juga dikenal dengan sebutan benteng Rotterdam. Pada benteng ini, juga terdapat museum dengan nama La Galigo.

Museum ini terbilang cukup terawat dengan berbagai benda-benda bersejarah yang tersimpan. Mulai dari aneka baju tradisional seperti songket Makassar dan benda-benda lainnya. Benteng ini tidak memasang tariff khusus untuk masuk. Hanya saja, para pengunjung diminta untuk memberikan seikhlasnya untuk pemeliharaan benteng ini.

2.    Pelabuhan Paotere

Objek wisata yang terkenal di kota ini juga tak lain dan tak bukan adalah pelabuhannya. Hal ini terkait dengan asal usul orang Makassar yaitu seorang pelaut. Pelabuhan yang wajib dikunjungi adalah Pelabuhan Paotere. Di pelabuhan ini, Anda bisa melihat banyaknya kapal Pinisi yang tengah melakukan bongkar muat, perbaikan hingga sekedar berlabuh di pelabuhan.

3.    Wisata Religi

Objek wisata yang terakhir adalah wisata religi mengunjungi berbagai tempat beribadah di kota ini. Mulai dari tempat ibadah kaum Muslim yaitu masjid. Seperti Masjid Raya Makassar yang berdiri anggun bak istana yang ada di cerita dongeng di Timur Tengah. Masjid apung Amirul Mukminin yang terletak menjorok di pinggir Pantai Losari. Hingga Masjid Al Markaz yang menjadi masjid terbesar se Asia Tenggara.

Atau Anda bisa mengunjungi tempat ibadah lainnya yaitu klenteng. Seperti Klenteng Yayasan Marga Thoeng yang berdiri sejak tahun 1898. Atau Klenteng Kwan Kong dengan nuansa Tionghoa yang kental. Serta Istana Naga Sakti Klenteng Xian ma yang terletak tak jauh dari Klenteng Kwan Kong.

Di seberang Klenteng Xian Ma, terdapat Vihara Ibu Agung Bahari. Hiasan lampion berwarna merah ini menambah cantik tempat ibadah agama Buddha. Dan tak ketinggalan, tempat ibadah agama Kristen yaitu gereja. Bangunan Gereja Katedral ini terlihat klasik dengan warna coklat yang mendominasi. Namun, kecantikan dari gereja ini tetap tidak dapat disembunyikan.

Jadi, kini Anda tak perlu waktu lama lagi untuk berkeliling mengunjungi berbagai tempat wisata di Makassar. Cukup sehari, Anda bisa berkeliling ke berbagai tempat wisata terkenal di kota Angin Mamiri ini. Jadi, tunggu apa lagi. Ayo berwisata ke Makassar.

Ke Makassar? Jangan Lupa Cicipi Ikan Bakar Dan Sop Saudara di Restoran Sop Sodara

Mencicipi coto Makassar dan mie titi saat berlibur ke Makassar? Sudah biasa. Namun, pernahkan mencicipi kuliner khas Makassar lainnya seperti ikan bakar dan sop saudara? Jika belum, saatnya Anda mencicipi kelezatan dari kuliner yang satu ini.

Untuk mencicipi rasa asli dari kuliner khas Makassar ini, Anda harus datang ke restoran yang asli yaitu restoran Sop Sodara yang ada di Jalan Petrani, Makassar. Sajian ikan bakar dan sop saudara di restoran ini rasanya cukup menggugah selera Anda.

Sop saudara sendiri adalah sajian berkuah mirip sop dengan isi potongan daging di dalamnya. Soal rasa, Anda akan merasakan cita rasa khas Makassar yang penuh bumbu dan cukup lezat dari makanan ini.

Sedangkan ikan bakarnya sendiri, menggunakan ikan Baronang, kakap merah atau ikan bolu (bandeng) sebagai pilihannya. Tak lupa cocolan sambalnya yang disebut juga sambal cobe-cobe atau sambal tomat kacang. Rasa sambalnya akan menambah nikmat dari ikan bakar tersebut.

Karena terkenal kelezatannya, banyak yang meniru dan menggunakan nama Sop Sodara sebagai nama dari usaha mereka. Terlebih lagi karena restoran ini tidak membuka cabang di tempat lain. Namun, cita rasa yang asli memang tidak dapat dibohongi.

Awal mula pemberian nama restoran dan makanan yang ditawarkan di restoran ini karena pemilik dari restoran ini memiliki saudara di Pangkep yang bersama-sama meracik dan membuat sup daging secara turun temurun. Akhirnya diberilah nama sop saudara dan restoran Sop Sodara.

Jadi, jika kebetulan Anda berwisata ke Makassar. Cobalah untuk mencicipi kuliner khas Makassar lainnya yang tak kalah enak. Yaitu ikan bakar dan sop saudara yang terkenal gurih dan lezat.